MTSMU2BAKID.SCH.ID-Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang Drs. Ahmad Junaedi, M.M. melakukan Monitoring dan Evalusasi Proses Pembelajaran IT di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Selasa (21/01/20).
Lelaki yang akrab Pak Jun tiba di MTs. Miftahul Ulum 2 Jam 10.00 wib dan ditemui langsung oleh kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd di ruang tamu kantor MTs. Miftahul Ulum 2. Sebelum melakukan supervise proses pembelajaran IT di kelas, pengawas memberikan pembinaan kepada Kepala Madrasah. Dalam obrolan santai di ruang tamu, pengawas yang konsen dalam penerapan IT ini sangat mendorong kepada pihak madrasah untuk terus melakukan inovasi-inovasi dan prestasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan bargaining madrasah di era revolusi 4.0.
Di samping itu, beliau juga menyampaikan informasi penting terkait informasi edaran BANSM Provinsi Jawa Timur tentang sasaran akreditasi Tahun 2020. “Walaupun lembaga baru, tahun ini (2020) MTs Miftahul Ulum 2 sudah harus mengajukan akreditasi sesuai berdasarkan informasi dari BANSM Provinsi Jawa Timur. Ujarnya
“Akreditasi ini bukan semata-mata untuk mencari peringkat akreditasi saja. Tetapi untuk pemetaan madrasah di Provinsi Jawa Timur” Tambahnya
Tidak hanya itu Pria berkacamata ini, juga lansung memberikan pembinaan langsung dan arahan terkait tahapan-tahapan untuk pengajuan akreditasi kepada kepala Madrasah dan capaian-capain yang harus dicapai oleh madrasah.
Sementara itu, Kepala Madrasah Sahroni, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan, keberadaan dan perkembangan proses pembelajaran, kinerga guru, dan beberapa kegiatan dan program madrasah yang sudah dilakukan. “Sebagai lembaga baru kami mohon bimbingan bapak. Alhamdulillah saat ini kita (MTs. MU 2) sudah memiliki website sendiri (www.mtsmu2bakid.sch.id). Dan Insya Allah ke depan akan kita usahakan PPDB, semua data pendidikan (guru dan siswa, penilaian) dan perangkat pembelajaran semuanya berbasis IT dan online. Mohon doanya pak semoga segera terwujud” Ungkapnya
Kita juga akan menggerakkan literasi di kalangan guru pak. Mulai tahun depan guru akan kita wajibkan menulis artikel di website madrasah persemester. Imbuh kepala Madrasah perdana ini.
“Bagus itu, kalau bisa setiap guru punya blog sendiri di websitenya, sehingga tugas-tugasnya dan perangkat pembelajaran juga diupload di website. Dengan begitu saya bisa mengontrol dan mengevaluasi dari mana saja. Jelas Pak Junaidi