Guru adalah ujung tombak keberhasilan dan kesuksesan dalam pendidikan. Menghadapi revolusi Industri 4.0, Guru tidak hanya dituntut mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas dengan efektif, namun juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah/madrasah, dengan menggunakan dan memanfaatkan perangkat teknologi untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran.
Menghadapi kondisi di atas, MTs. Miftahul Ulum 2 menggelar Pelatihan Pengembangan E-Learning dan Hypnoteaching dalam pembelajaran. Kegiatan yang dijadwalkan selama dua hari ini (3-4 Maret 2020) terselenggara berkat kerjasama antara MTs. Miftahul Ulum dan MA Miftahul Ulum dengan dengan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FTIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Bertempat di Labotatorium Komputer MA. Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, kegiatan pelatihan dihadiri oleh 10 narasumber dosen UIN Maliki Malang dn diikuti oleh 50 peserta dari Tenaga Pendidik MTs dan MA Miftahul Ulum. Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul H. Maksum, S.Ag.
Dr. Marno, M.Ag. selaku Kaprodi PAI UIN Maliki Malang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kebersediaan Yayasan Miftahul Ulum menjadi mitra UIN Maliki Malang dalam Hal Pengabdian Masyarakat.
Dosen yang ahli dalam masalah e-learning juga menambahkan bahwasannya kerja sama yang dibangun ini tidak hanya sebatas pengabdian dalam wujud pemberian pelatihan terhadap para guru yang berada di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum, lebih lanjut beliau juga mengharap agar kiranya MTs. dan MA Miftahul Ulum bersedia menerima Mahasiswa PPL Prodi PAI UIN Maliki untuk menggali ilmu dan mengasah diri di lingkungan Miftahul Ulum.
Sementara itu, Ketua Yayasan Miftahul Ulum H. Maksum, S.Ag menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyambut baik rencana dan kerjasama yang diharapkan oleh pihak UIN Maliki Malang. Tidak hanya itu, Pengurus PCNU Lumajang ini juga menyampaikan harapannya agar dapat memperluas kerjasama ini tidak hanya madrasah formal tapi juga madrasah diniyah:
“Kiranya pelatihan semacam ini tidak hanya sebatas diperuntukkan bagi kalangan guru di lembaga formal saja, alangkah baiknya apabila para Calon Guru Tugas dari Madrasah Diniyah juga mendapatkan pembekalan kompetensi E-Learning dan Hypnoteaching.” Ujarnya
Di hari pertama, para peserta diberi materi tentang “Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis E-Learning dan Praktik Membuat Soal Interaktif Berbasis E-Learning” yang dipresentasikan oleh Bapak Galih Puji Mulyoto, M.Pd. Menurut Dosen Senior ini, dalam era industri 4.0 kompetensi paedagogik seorang guru harus didukung dengan kecakapan E-Learning dalam proses pembelajaran. Dalam paparannya, Dosen sekaligus trainer ini memberikan beberapa alamat website dan channel youtube yang bisa mendukung proses pembelajaran E-Learning, serta memandu setiap peserta untuk berlatih mempraktikkan mekanisme dan tahapan-tahapannya.
Meski listrik sempat padam, kegiatan tidak menyurutkan semangat dan antusiasme para peserta. Para peserta sangat terlihat asyik dan merasakan keseruan pada saat praktik mengerjakan soal di salah satu laman web.
“Pelatihan ini sangat menarik dan bermanfaat sekali bagi guru. Apabila dipraktikkan pada proses pembelajaran di kelas akan sangat membantu, utamanya pada materi yang sifatnya asbtrak akan mudah terjabarkan dengan penjelasan yang ada di laman web dan channel youtube terkait” Ujar Ach. Taufik Hidayatullah, S.Pd salah satu guru MTs. Miftahul Ulum 2.
Ditulis oleh: ARIS PURNOMO, S.Pd