Sebanyak 12 siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul ikut serta dalam ajang kompetisi MOSAIC VIII (Majesa Olimpide Science, Islamic, and Social) MAN 1 Jember Tahun 2021 yang mengadu kompetisi siswa-siswi SMP/MTs Se Jawa Timur.
Kedua belas siswa tersebut adalah : Moch. Dzulhimi Addin, Reza Pahlevi, Mohammad Ashar (MQK), Abdullah Faqih, M. Rizki Hadi, M. Farhan (Pidato Bahasa Arab), Bahrul Widad (Pidato Bahasa Inggris), Aqiq Daud Zamani, Mohammad Wahyu Safril (IPS Terpadu), Alexander Al-Zamany, Irfan Maulana Ibrahim (Matematika) Mohammad Ihsan (Biologi).
Kegiatan MOSAIC merupakan adalah kompetisi dalam bidang Matematika, Fisika, Biologi, IPS Terpadu, MQK, Pidato Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Inggris siswa SMP/MTs se-Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh secara rutin setiap tahun oleh MAN 1 Jember. Kegiatan kompetisi MOSAIC VIII tahun mengambil tema “Membangun Generasi Cerdas, Kreatif, Inovatif, Bermartabat, dan Berakhlaqul Karimah.”
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, MOSAIC Tahun 2021 ini digelar dengan sistem Daring untuk babak penyisihan. Sementara untuk babak final dilaksanakan secara tatap langsung di MAN 1 Jember. Untuk cabang MQK dan Pidato peserta hanya mengirim/upload video dengan maqra’ atau tema yang telah diacak secara online oleh panitia. Penguplodan video dilakukan mulai 23-25 Januari 2021. Sementara itu, untuk cabang lomba sains akan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2021 secara online dengan menggunakan aplikasi CBT yang telah ditetapkan oleh MAN 1 Jember.

Waka. Kesiswaan MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid, Zainul Arifin, SH. mengatakan bahwa keikutsertaan siswanya hanya untuk menanamkan dan menjalin ukhuwah Islamiyah antar siswa SMP/MTs Se Jawa Timur. Tidak ada target khusus yang harus dicapai apalagi berambisi menjadi juara. Tentu pihak bersyukur jika siswanya ada yang masuk final dan juara.
“Tidak ada target yang muluk-muluk bagi kita dalam kompetisi ini. Sesuai pesan kepala madrasah tujuan utama kita adalah menjalin silaturrahim dan membangun semangat ukhuwah islamiyah antara sekolah dan madrasah Se Jatim serta memotivasi siswa agar terus semangat belajar. Ya Syukur kalau yang masuk final dan juara.” kata Zainul
Hal senada juga disampaikan oleh Waka. Akademik dan Kurikulum, Amang Philips Dayeng Pasewang, S.Sos baginya kompetisi ini akan dijadikan sebagai motivasi dan bahan evaluasi serta untuk pemetaan dalam pengembangan kompetensi akademik dan non-akademik madrasah.
“Sebagai madrasah baru, kompetisi ini akan kita jadikan sebagai bahan motivasi dan evaluasi terhadap proses pembelajaran selama ini. ” ujar Amang.
“Apapun hasilnya, maka akan kita terima dan akan kita jadikan bahan evaluasi untuk terus berikhtiar menjadi lebih baik.” imbuhnya






