Waka Kurikulum: Efektivitas Program APK Tergantung Proses KBM

Adanya FGD yang digelar perdana memberikan kesempatan Waka Kurikulum untuk memberikan pembekalan kepada semua guru dan staf terlebih guru-guru yang juga menjabat sebagai wali kelas terkait Program Anti Perundungan Dan Kekerasan (Program APK). Menurutnya, tugas wali kelas yang utama harus dapat mengakomodasi segala bentuk dinamika kelas dan peserta didiknya.

Efektivitas Program APK setidaknya tergantung pada proses kegiatan belajar-mengajar (KBM) terutama dalam hal pengelolaan kelas untuk pencegahan. Waka Kurikulum menjelaskan bahwa pengelolaan kelas untuk pencegahan meliputi 5 elemen utama, yaitu:

(1) Membuat aturan dan prosedur kelas utamanya untuk mengatur gerakan peserta didik, pembicaraan peserta didik, dan apa yang dilakukan selama waktu istirahat sangat penting untuk membuat program berjalan dengan efisien;

(2) Mempertahankan konsistensi dalam menegakkan aturan dan prosedur;

(3) Mencegah perilaku mengganggu (distraksi) dengan menghindari kejadian yang menggantung tanpa penyelesaian/keputusan, perubahan tiba-tiba, fragmentasi (terpecah-pecah), dan pembahasan materi yang berlebihan;

(4) Menyusun kegiatan kelas dengan terencana, prosedural, dan memanfaatkan sistem pemberian isyarat selama periode labil, yaitu masa membuka kelas, masa transisi, dan masa menutup kelas;

(5) Mengembangkan akuntabilitas peserta didik dengan mengkomunikasikan tugas secara jelas dan menentukan persyaratan pekerjaan tersebut, memiliki prosedur untuk memantau pekerjaan peserta didik, bersikap konsisten dalam memeriksa pekerjaan peserta didik yang sudah dikerjakan, dan memberikan umpan balik (feedback) yang tepat terhadap tugas.

Membuat aturan dan prosedur menjadi hal yang penting dalam pengelolaan kelas yang efektif. Hal ini karena persentase besar dari masalah dan gangguan potensial dapat dicegah dengan penerapan aturan dan prosedur yang efektif. Atau dengan kata lain, kelas juga membutuhkan aturan dan prosedur untuk mengatur kegiatan belajar mengajar (KBM).

Selain itu, sikap dan perilaku peserta didik, pembicaraan peserta didik, dan apa yang dilakukan selama waktu istirahat merupakan beberapa kegiatan yang juga butuh diperhatikan yang membutuhkan aturan untuk mengatur perilaku dan prosedur agar Program APK berjalan dengan efisien.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *