Musim pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir, bukanlah alasan untuk berhenti melakukan aktivitas dan mengendorkan semangat belajar untuk meningkatkan kualitas diri. Di tengah suasana yang masih mengharuskan pembatasan sosial dan serba virtual atau daring, MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul terus berupaya untuk memotivasi para siswanya agar terus belajar dan memompa semangat berprestasi.
Sabtu, (13/02/21) bertepatan tanggal 1 Rajab 1442 H 2 siswa MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul kembali ikut berpartisipasi dalam ajang kompetisi Tingkat Jawa Timur yaitu Moslem Teenagers Competition Khadijah (MTC Khadijah) Online Tingkat Jawa Timur Tahun 2021. Moslem Teenager Competition (MTC) SMA Khadijah 2021 merupakan ruang eksplorasi bakat-bakat remaja muslim melalui cabang lomba tingkat SMP/sederajat tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan oleh SMA Khadijah Surabaya.
Menurut Zainul Arifin, SH selaku Waka. Kesiswaan mengungkapkan keikutsertaan MTs. Miftahul Ulum 2 dalam beberapa event tiga bulan terakhir tersebut hanya untuk memompa semangat para siswa untuk terus belajar dan memiliki semangat berlomba-lomba dalam kebaikan apalagi di musim pandemi seperti saat ini.
Baca juga : MOSAIC 2021 SE JATIM, MTS. MIFTAHUL ULUM 2 IKUTKAN 12 SISWANYA

“Juara itu urusan belakang. Yang paling penting peserta didik kami memiliki semangat belajar dan semangat berprestasi” ucap Zainul.
Ajang kompetisi yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTs dan Pondok Pesantren (sederajat) Se-Jawa Timur ini mengusung tema “Building Resillient Spirit Of Islamic Millenial Generation In The Pandemic Era.’
Dari enam cabang kategori yang dilombakan, MTs. Miftahul Ulum 2 ambil bagian pada cabang Tahfidz Juz 30 dan Juz 1) dan Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Dua siswa yang mengikuti olimpiade PAI adalah Abdullah Faqih dan Reza Pahlevi (siswa kelas 7). Sedangkan untuk cabang Tahfidz Juz 30 dan Juz 1 hanya 1 orang yaitu Ahmad Ramadhani (Siswa Kelas 7).
Abdullah Faqih salah satu peserta olimpiade PAI mengatakan sangat senang sekali dan tertantang dalam mengikuti olimpiade ini. Siswa yang masih duduk di kelas 7 ini mengakui mengalami kesulitan dalam mengerjakan beberapa soal. Pasalnya soal yang diujikan tidak hanya pelajaran agama Islam kelas 7 saja. Tetapi juga pelajaran PAI kelas 8 dan kelas 9.
Abdul Rozak, S.Sos selaku pembina tahfidz dan sekretaris panita mengatakan untuk cabang tahfidz Juz 30 dan Juz 1 akan dilaksanakan secara live via zoom meeting pada tanggal 17 Februari 2021. Sedangkan hari ini (13/02/21) adalah pelaksanaan cabang olimpiade PAI.
“Hari ini hanya pelaksanaan cabang olimpiade. Untuk cabang tahfidz tanggal 17 Februari pakai aplikasi zoom meeting” tutur Rozaq yang juga Guru Bimbingan dan Konseling.
