Oleh : Zainal, M.Pd *)
Darah mempunyai peranan penting untuk kelangsungan makhluk hidup agar organ-organ dapat bekerja optimal. Darah memiliki peranan sebagai alat transportasi yang bertugas mengangkut dan mengirim nutrisi, oksigen, karbon dioksida, hormon, air, hasil metabolisme dan senyawa penting lainnya antar bagian tubuh dengan sistem yang kompleks.
Darah juga berperan sebagai termoregulasi yakni pengatur suhu tubuh yang membuat bagian luar tubuh makhluk hidup seperti telapak tangan dan telapak kaki tetap hangat. Selain itu, darah juga mempunyai fungsi hemeostatis, yakni mengatur keseimbangan zat, pH dan regulator, serta dapat melakukan proses pembekuan untuk menutup luka di tubuh (koagulasi), juga mengandung antibodi untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit yang menyerang sistem imun tubuh.
Melihat betapa pentingnya darah sebagai bagian dari elemen tubuh, World Health Organization (WHO) menetapkan tiap tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Melansir dari laman resmi WHO, tema yang diusung pada tahun ini adalah “Give blood and keep the world beating”. Isu Pandemi Covid-19 dan kebutuhan akan jumlah darah yang tersedia secara ideal di tiap-tiap negara masih menjadi fokus utama.
Dengan jumlah penduduk dunia yang milyaran dan kerentanan kesehatan yang melanda seluruh dunia saat ini diharapkan masyarakat dapat lebih peka secara sosial, salahsatunya yaitu rutin mendonorkan darahnya di lembaga-lembaga kesehatan. Sedangkan tuan rumah Hari Donor Darah Sedunia 2021 kali ini diadakan di Kota Roma (Italia) untuk mengkampanyekan kepada generasi muda di seluruh dunia bahwa tanggung jawab kesehatan masyarakat berada pada kaum muda.
Negara Italia seperti yang kita ketahui mengalami kekacauan di bidang kesehatan di awal Covid-19 melanda, yaitu karena kebiasaan buruk pemuda di negara tersebut hingga kemudian menularkan virus secara massif. Kampanye perayaan Hari Donor Sedunia diharapkan dapat menginspirasi kaum muda untuk menjadi pelopor terutama akan pentingnya kegiatan donor darah secara rutin bagi nilai-nilai masyarakat dunia.
*) Guru MIPA MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid